Senin, 28 November 2011

Bagaimana perkembangan 3P(people, process, phsycal evidence) mengenai pencapaian target kunjungan pasien di poliklinik kebidanan dan kandungan di RS Anak Bunda


NAMA     : Putri Rachmawati Kartika Sari
KELAS    : 3EA14
NPM        : 15209434


Unsur 3P adalah unsur yang memperhatikan 3 faktor utama yang dapat menjadi acuan dalam memajukan kinerja suatu perusahaan. 3P sendiri singkatan dari people, process, physical evidence. People adalah aspek mengenai orang yang berperan dalam suatu perusahaan sehingga perusahaan tersebut dapat berjalan dan berkembang, baik itu para dewan direksi, staff, maupun pegawainya. Process adalah tentang apa yang menjadi kegiatan suatu perusahaan tersebut untuk dapat menghasilkan outoput dan apa yang menjadi tujuan perusahaan tersebut. Yang terakhir adalah Physical evidence, merupakan hasil yang dapat dilihat secara nyata atau bukti fisik atas apa yang telah dilakukan oleh suatu perusahaan.
Bagaimana penerapan 3p di poliklinik kebidanan dan kandungan di RS Anak Bunda dalam mencapai target kunjungan pasien?

People ( orang )
People adalah semua orang yang terlibat dalam kegiatan memproduksi produk serta memberikan pelayanan produk kepada konsumen. Orang yang memproduksi dan memasarkan suatu produk juga memiliki penilaian dimata konsumen.
Untuk menambah mutu pelayanan guna meningkatkan target kunjungan pasien, poliklinik kebidanan dan kandungan RS Anak Bunda membutuhkan SDM yang berkualitas dan bermutu baik. Seperti: adanya dokter Kandungan yang mempunyai waktu cukup banyak dengan mempunyai kualifikasi yang benar benar baik serta di dukung dengan tenaga kesehatan yang lainnya seperti bidan dan perawat yang professional dan yg mempunyai motivasi tinggi, empati dan komunikasi yang baik untuk melayani pasien.

 Process ( proses )
Process adalah serangkaian tindakan yang diperlukan untuk memberikan produk atau jasa dengan pelayanan yang terbaik kepada konsumen. Suatu proses bisa berisi tentang metode atau prosedur yang diberlakukan untuk memperoleh produk yang dibutuhkan konsumen.
Proses pelayanan medis pada ibu hamil, PUS ibu nifas dengan yang cepat, mudah dan ramah memberikan nilai lebih konsumen terhadap suatu produk jasa yang diberikan.

Physical evidence ( bukti fisik )
Physical evidence adalah perangkat – perangkat yang dibutuhkan untuk mendukung penampilan suatu produk, sehingga memperlihatkan secara langsung kualitas produk serta pelayanan yang diberikan kepada konsumen.
RS termasuk salah satu bukti fisik, khusunya poliklinik kebidanan dan kandungan. Untuk menambah daya tarik pasien, RS anak bunda ini perlu meningkatkan fasilitas yang menunjang poliklinik, baik fasilitas medis untuk pemeriksaan pasien (peralatan canggih dan modern) atau fasilitas lain seperti ruang tunggu yang menarik dan unik untuk kenyamanan pasien atau pengunjung.

sumber : http://elearning.mmr.umy.ac.id/mod/forum/discuss.php?d=279

Rabu, 23 November 2011

bagaimana demografi berperan dalam perilaku konsumen


NAMA     : Putri Rachmawati Kartika Sari
KELAS    : 3EA14
NPM        : 15209434

Demografi adalah salah satu disiplin ilmu. Bidang kajiannya adalah struktur (susunan) populasi manusia atau kependudukan di lingkup wilayah tertentu dan dalam periode tertentu pula. Studi demografi akan mengkaji sebab dan akibat perubahan struktur kependudukan termasuk peningkatan atau pengurangan jumlah penduduk yang disebabkan tingkat kelahiran, tingkat kematian,dan proses perpindahan (migrasi)penduduk.

Problematik demiografi dalam meningkatkan kesejahteraan sudah berada di wilayah terapan ilmu demografi. Pertanyaan mendasarnya adalah upaya mencari keseimbangan struktur penduduk di wilayah tertentu pada periode tertentu dan kesejahteraan optimal yang dapat dicapai.

Kasus Indonesia, sejak reformasi 1998, intensitas program Keluarga Berencana tampak menurun. (Coba perhatikan semakin banyak pasangan suami-isteri di sekeliling kita memiliki lebih dari dua anak antara 1998-2008). Belakangan Kepala BKKBN mengingatkan akan terjadi ledakan jumlah penduduk dan segala implikasinya di Indonesia jika program KB ditinggalkan. Kampanye KB pun dimulai lagi, namun belum seintensif di masa Presiden Soeharto.

Karakteristik demografi adalah ciri yang menggambarkan perbedaan masyarakat berdasarkan usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, agama, suku bangsa, pendapatan, jenis keluarga, status pernikahan, lokasi geografi, dan kelas sosial.

Data-data demografi dukumpulkan kepada pemerintah agar pemerintah memiliki data yang lengkap dan mengetahui karakteristik penduduk. Hal ini penting untuk menentukan arah kebijakan sebagai upaya perlindungan konsumen. Variabel usia, pendidikan, pekerjaan, dan letak geografi penting untuk dikumpulkan karena variabel-variabel tersebut mempengaruhi pola perilaku konsumen melalui perbedaan-perbedaan sikap dan persepsi yang ditimbulkan.

Demografi berperan bagi perilaku konsumen meliputi (usia,jeniskelamin,pendapatan,pendidikan dan pekerjaan.pasar dapat di bedakan menurut perbedaan misalnya usia,perilaku pasar kanak-kanak akan berbeda dengan pasar dewasa.

Dari berbagai macam karakteristik yang menonjol saat ini adalah masalah kependudukan dalam gaya hidup. Gaya hidup merupakan suatu pilihan seseorang untuk memilih dan menggunakan waktu, uang, energi, rasa, dan kesukaan. Konsep gaya hidup konsumen sedikit berbeda dari kepribadian karena gaya hidup terkait dengan bagaimana menggunakan uangnya dan bagaimana mengalokasikan waktu mereka.Gaya hidup yang diinginkan oleh seseorang untuk mempengaruhi perilaku pembelian yang ada dalam dirinya atau bahkan mengubah gaya hidup individu tersebut. Dengan semakin berkembangnya zaman, masyarakat kota atau desa akan memiliki gaya hidup yang tinggi.

Dengan adanya demografi dalam perilaku konsumen, dapat dikatakan bahwa peran demografi sangat berpengaruh dalam perilaku konsumen. Faktor-faktor tersebut merupakan dasar yang paling populer dalam membedakan kelompok konsumen, sehingga para produsen akan mudah merancang produknya sesuai karakteristik demografi tersebut.