WORLD FINANCIAL FLOWS
Kepemilikan
uang untuk masyarakat tidak mempengaruhi status sosial, level, jabatan maupun
tingkatan. Kebutuhan terhadap uang masyarakat dapat merasa surplus (A) dan
minus (B). Sebelum adanya bank maka terjadinya pinjam meminjam yang ter jadi
pada A(+) B(-), jika B(-) membutuhkan uang maka, akan meminjam kepada A(+). Dan
adanya perekonomian barter yang terjadi dalan kebutuhan Adan B. Dari proses
perekonomian diatas maka terciptanya proses pinjam meminjam yang disebut
dengan”Double Considence”. Double considence yaitu dua kebetulan yang sama,
sama sama bersedia dan sama sama memiliki kebutuhan yang sama. Untuk
terciptanya double considence harus ada 2 faktor berikut ini:
·
Kenal/
trust.
·
Kebutuhan/
ketersediaan.
Pada
zaman modern ini banyak masyarakat yang menggunakan sarana bank untuk menyimpan
dan meminjam uang. Pada masyarakat surplus, mereka menggunakan sarana bank
untuk menyimpan uang sedangkan masyarakat minus menggunakan sarana bank untuk
meminjam uang utuk memenuhi kebutuhannya. Cara masyarakat menyimpan uang di
bank yaitu dengan cara deposit. Ada 3 macam deposit yaitu:
·
Saving
deposit (tabungan)
·
Demand
deposit (giro)
·
Time
deposit (deposito)
Bank
mulai berkembang di Indonesia pada tahun 1988.
·
Pada
tahun 1988 pemerintah memberikan saran kepada bank bank yang sudah ada untuk
mebuka cabang cabang dari bank nya untuk mempermudah akses untuk masyarakat.
·
Bank
akan berkembang apabila ada A(+)&B(-) dan bank sangat bergantung dengan
adanya masyarakat.
Sebelum
tahun 1988 market share (pangsa pasar bank) hanya ada 4 dan pada saat itu bank
bersaing untuk mencari orang yang menyimpan dan meminjam uang di bank. Namun
pada tahun 1988 jumlah bank bertambah banyak sehingga market share bank
menurun, karna seiring bertambahnya bank maka, masyarakat terlalu banyak
pilihan untuk memilih bank yang diminati.
Dalam
kegiatan market share terdapat kegiatan reasuransi dan retrocesasi. Reasuransi
adalah istilah yang digunakan saat satu perusahaan asuransi melindungi dirinya
terhadap resiko asuransi dengan memanfaatkan jasa dari perusahaan asuransi
lain. Dan retrocesasi adalah pelimpahan resiko dari perusahaan reasuransi
kepada perusahaan reasuransi lain.
v Asuransi
yang harus dipenuhi oleh asuransi KLM :
·
Premi
=100rb
·
Up
= 100jt
v Asuransi
yang harus dipenuhi oleh B apabila B meninggal :
·
Asuransi
KLM : premi : 30rb dan up : 30jt
·
Asuransi
OPQ : premi : 70rb dan up : 70jt
v Asuransi
yang harus dipenuhi oleh B apabila B bangkrut :
·
Asuransi
KLM : premi : 30rb dan up : 30jt
·
Asuransi
OPQ : premi : 30rb dan up : 30jt
·
Asuransi
OPQ : premi : 40rb dan up : 40jt
Yang
di jual di Capital Market:
·
Obligasi.
·
Stock/
saham.
Contoh obligasi:
Pada tanggal 14 maret
2012 mengeluarkan uang Rp 9.000.000, dan pada tanggal 14 april 20120di jual
dengan harga Rp 10.000.00. dalam perubahan harga ini terjadi perubahan selisih
10% yang dinamakan dengan Diskonto.
Saham mendapatkan
untung berasal dari deviden. Deviden adalah pembagian laba dari laba yang di
bagikan. Laba perusahaan ada 2:
·
Laba
yang dibagikan.
·
Laba
yang ditahan.
Dari
terjadinya proses perkembangan perekonomian yang terjadi memberikan dampak
adanya globalisasi untuk perekonomian yang ada di dunia yang disebut dengan “World Financial Flows”
nama : putri rachmawati k.s
kelas : 3ea14
npm : 15209434
Tidak ada komentar:
Posting Komentar